Rabu, 27 April 2016

Makalah Evaluasi Pendidikan: Analisis Soal dan Jawaban



BAB I
PENDAHULUAN

Penilaian hasil pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum sebagai pelaksanaan pendidikan secara keseluruhan. Melalui penilaian tersebut, dapat diperoleh informasi tentang seberapa baik keberhasilan peserta didik belajar dan guru membelajarkan peserta didik, sehingga penilaian juga berfungsi sebagai umpan balik. Artinya, berdasarkan informasi dari penilaian itu dapat dilakukan peninjauan kembali terhadap kurikulum yang bersangkutan. Dalam hal ini, penilaian dapat dipandang sebagai kontrol kualitas kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Berdasarkan kurikulum yang diterapkan di Indonesia saat ini, penilaian hasil pembelajaran lebih menekankan pada pentingnya penilaian proses untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik. Pelaksanaan penilaian proses yang secara terencana akan menjamin terukurnya semua indikator hasil pembelajaran. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, bab ini akan membahas secara singkat penilaian dalam aspek validitas dan reliabilitas beserta dengan analisis butir soal dan jawaban.
Proses validitas merupakan pengumpulan bukti-bukti untuk menunjukkan dasar saintifik penafsiran skor sebagaimana yang direncanakan dan sesuai dengan tujuan penggunaan tes. Validitas terkait dengan ranah yang akan diukur dengan alat ukur yang dipakai untuk mengukur serta skor hasil pengukurannya. Sedangkan, reliabilitas menunjuk pada pengertian konsistensi pengukuran, yaitu seberapa konsisten skor tes atau hasil evaluasi dari suatu pengukuran ke pengukuran yang lain.
Analisis butir soal dapat dilakukan berdasarkan pada teori pengukuran klasik atau pada teori pengukuran modern (teori respon butir). Analisis butir soal pada teori pengukuran klasik biasanya dilakukan untuk menghitung ITK (indeks tingkat kesulitan), IDB (indeks daya beda), dan efektivitas distraktor. Di sisi lain, analisis butir soal dalam teori respom butir digunakan untuk menghitung indeks tingkat kesalahan, daya beda, dan sikap untung-untungan.



















BAB II
PEMBAHASAN

A.      Validitas
        1.     Hakikat Validitas
Proses validitas merupakan pengumpulan bukti-bukti untuk menunjukkan dasar saintifik penafsiran skor sebagaimana yang direncanakan dan sesuai dengan tujuan penggunaan tes. Validitas terkait dengan ranah yang akan diukur dengan alat ukur yang dipakai untuk mengukur serta skor hasil pengukurannya.
        2.     Jenis Validitas
Validitas dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut.
         a.     Berdasarkan analisis rasional atau pertimbangan logis
1)   Validitas isi (content validity), yaitu proses penentuan seberapa jauh suatu alat tes menunjukkan kerelevansian dan keterwakilan terhadap ranah tugas yang diukur (Gronlund via Nurgiyantoro, 2010: 155).
2)   Validitas konsep atau kontruk (construct validity), yaitu proses pembuktian seberapa baik kinerja tes dapat ditafsirkan sebagai ukuran yang bermakna dari suatu karakteristik atau kualitas (construct-related evidence).
        b.     Berdasarkan data empirik (validitas empipris)
1)   Validitas sejalan (concurrent validity), yaitu proses penentuan sejauh mana skor sebuah tes berkaitan dengan skor tes yang lain.
2)   Validitas ramalan atau prediktif (predictive validity), yaitu pembuktian apakah skor alat tes yang diujikan kini mempunyai kaitan (kemampuan memprediksikan) dengan skor tes atau prestasi yang diteskan atau dicapai kemudian.
        3.     Faktor yang Memengaruhi Validitas
1)   Faktor alat tes
2)   Faktor pelaksanaan pengukuran dan penyetoran
3)   Faktor jawaban peserta tes

B.      Reliabilitas
        1.     Hakikat Reliabilitas

        2.     Cara Estimasi Reliabilitas
        3.     Usaha Penyusunan Pengujian Reliabilitas
C.      Analisis Butir Soal
        1.     Langkah-langkah Analisis Butir Soal
        2.     Perhitungan ITK dan IDB secara Manual
        3.     Perhitungan ITK dan IDB dengan Program Komputer
        4.     Analisis Butir Pengecoh
D.       
BAB III
PENUTUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar